Bandung - Jambore Ikatan Motor Indonesia yang digelar di Subang Sabtu (25/9/2010) berlangsung ricuh. Dua geng motor dikabarkan terlibat dalam bentrokan tersebut.
"Ya betul, tapi saya hanya dapat informasi itu dari sms tim kita yang ada di lokasi, kebetulan ada 10 orang yang datang ke sana. Katanya ada bentrok Moonraker dengan XTC, tapi saya belum tahu detailnya seperti apa," ujar Ketua Forum Club Motor Bandung, Soni Teguh Prasetya saat dihubungi detikbandung melalui telepon selular, Sabtu (25/9/2010).
Menurut Soni, saat ini timnya sedang mengamankan diri di Subang. Sementara itu kegiatan Jambore dihentikan untuk sementara.
"Katanya kegiatan dihentikan untuk sementara karena ada bentrokan ini. Kejadiannya di alun-alun Subang, waktu hujan besar, siangan katanya sekitar pukul 13.00 WIB, lalu di acara itu terjadi bentrokan. Informasi yang saya terima sih seperti itu," jelasnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Tubagus Ade Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Namun ia enggan memberi keterangan banyak karena diluar wilayah kewenangannya. "Kabar yang saya terima sih iya betul, tapi lebih jelasnya coba konfirmasi ke wilayah kejadian," singkatnya.
(avi/avi)
Detikcom
"Ya betul, tapi saya hanya dapat informasi itu dari sms tim kita yang ada di lokasi, kebetulan ada 10 orang yang datang ke sana. Katanya ada bentrok Moonraker dengan XTC, tapi saya belum tahu detailnya seperti apa," ujar Ketua Forum Club Motor Bandung, Soni Teguh Prasetya saat dihubungi detikbandung melalui telepon selular, Sabtu (25/9/2010).
Menurut Soni, saat ini timnya sedang mengamankan diri di Subang. Sementara itu kegiatan Jambore dihentikan untuk sementara.
"Katanya kegiatan dihentikan untuk sementara karena ada bentrokan ini. Kejadiannya di alun-alun Subang, waktu hujan besar, siangan katanya sekitar pukul 13.00 WIB, lalu di acara itu terjadi bentrokan. Informasi yang saya terima sih seperti itu," jelasnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Tubagus Ade Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Namun ia enggan memberi keterangan banyak karena diluar wilayah kewenangannya. "Kabar yang saya terima sih iya betul, tapi lebih jelasnya coba konfirmasi ke wilayah kejadian," singkatnya.
(avi/avi)
Detikcom
